Nama :
Metta Ratna Dewi
Kelas : 3DA03
Npm : 44210371
A.
Pengertian CBIS
Computer Based Information System (CBIS) atau
yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang
terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis
komputer.
Data
Berikut adalah tiga
pengertian Data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
1. Menurut
berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah
yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari
sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is an organization’s description of things (resources) and
events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal
ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources)dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3. Pengertian
yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and
events that we face”. Data merupakan deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai
bahan dasar suatu informasi.
Berikut
juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber:
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System
:ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John
Dearden dalam buku Management
Control Systems,
menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark
G. Simkin dalam bukunya Accounting
Information Systems : Concepts and
Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau
bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi
Sistem
Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki
antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem
Informasi “berbasis komputer”
mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem
informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin
sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
adanya komputer.
Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi
yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat
Kompetisi
Beberapa
strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan
kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan
teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace
yang tepat.
4. Terbentuknya
sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem
Informasi Akuntansi
2. Sistem
Informasi Manajemen
3. Sistem
Pendukung Keputusan
4. Automasi
Kantor (Virtual Office)
5. Sistem
Pakar
D. Kontribusi CBIS
Saat
ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen.
Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan
mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal
yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan
mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar
proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.
Manfaat
utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen
adalah :
·
penghematan waktu (time saving)
·
penghematan biaya (cost saving)
·
peningkatan efektivitas (effectiveness)
·
pengembangan teknologi (technology development)
·
pengembangan personel akuntansi (accounting staff
development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang
diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena
kompetisi yang semakin ketat.