Sabtu, 18 Mei 2013

My Idola

Profil Yesung
Nama : Yesung
Nama Asli : Kim Jong Woon
Posisi di group : Vokalis Utama
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1984
Tempat Lahir : Cheonan, Chungcheong Selatan, Korea Selatan
Tinggi : 178 cm
Berat : 64 kg
Golongan Darah : AB
Zodiak : Virgo
Agama : Katolik
Agensi : SM Entertainment
Twitter : http://twitter.com/#!/shfly3424
 
Profil dan Fakta Yesung Super Junior. Yesung merupakan salah seorang member Super Junior, dan salah satu dari tiga vokalis utama di group tersebut. Tidak diragukan lagi, Yesung memang memiliki suara yang bisa dikatakan lebih baik daripada member Suju lainnya. Untuk itu juga pria yang bernama asli Kim Jong Woon ini memakai nama panggung Yesung yang artinya “suara seni” (*atau orang-orang sering mengatakannya “pita suara seorang artis”). Lalu pada postingan kali ini Korean Maniac bermaksud membahas tentang pria bersuara indah ini dengan membeberkan fakta menarik, profil serta serial televisi yang pernah menampilkan wajahnya. silahkan dibaca.
 
Fakta Yesung
  • Warna favorit Yesung adalah merah
  • Aktris Moon Geun Young adalah tipe wanita ideal Yesung
  • Musim favorit Yesung adalah musim gugur
  • Salah satu kebiasaan Yesung adalah menggigit kuku
  • Yesung memiliki 3 ekor kura-kura bernama : ttangkoma, ttangkko, dan ttangkominh
  • Yesung juga memiliki seekor anjing bernama kkoming
  • Yesung terkadang berperilaku seperti anak kecil
  • Yesung hobi mengoleksi CD dan DVD
  • Yesung mengaku bahwa hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya adalah menjadi member Super Junior
  • Moto hidup Yesung adalah “Keluarga adalah yang paling penting’
  • Sesuatu yang paling berharga dalam hidup Yesung adalah keluarga dan Super Junior
  • Saat hujan, Yesung berubah menjadi seorang yang melankolis
  • Yesung pernah dilarikan kerumah sakit karena pingsan setelah berjalan 70 mil dalam acara marathon
  • Yesung adalah pembawa acara di radio dalam program “Miracle”
  • Yesung tergabung ke dalam Super Junior, Super Junior KRY, dan Super Junior Happy
 

Rabu, 03 April 2013

Laporan Keuangan

Nama          : Metta Ratna Dewi
Kelas          : 3DA03
Npm           : 44210371

v PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga
Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.
Laporan keuangan terdiri dari:
      Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
      Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
      Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
      Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap perusahaan tertentu.

v MACAM MACAM LAPORAN KAUANGAN
• Analisis Rasio
• Analisis Common Size
• Analisis Du Pont
• Analisis Cross Section
• Analisis Time Series dan Forecasting Data Keuangan
Penjelasannya sebagai berikut:
Analisis Rasio
       Rasio adalah hubungan matematis antara dua kuantitas Agar memiliki arti, rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan yang penting secara ekonomi. Misal, karena ada hubungan yang pentingantara laba dengan aset yang digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap aset menjadi penting untuk dianalisis Analisis rasio dapat dikelompokkan ke dalam 5 macam kategori:
1. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)
2. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)
3. Rasio Aktivitas (activity ratio)
4. Rasio Profitabilitas (profitability ratio)
5. Rasio Pasar (market ratio)
       Analisis Common Size adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan untuk beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common size disusun dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).
• Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat trend yang muncul.
• Analisis common size perusahaan selanjutnya dibandingkan dengan analisis common size industri untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Untuk kekuatan akan diupayakan untuk dipertahankan sedang kelemahan diupayakan untuk diperbaiki.
Analisis Du Pont
• Adalah analisis yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.
• Analisis Du Pont I: menghubungkan ROA, profit margin, dan perputaran aktiva ROA = Profit margin x perputaran aktiva
• Analisis Du Pont II: memasukkan unsur financial leverage (hutang)
• ROE = ROA/ (1-(Tot hutang/TotAset))
• Untuk menaikkan ROE dapat dilakukan dengan menaikkan ROA dan/atau menaikkan Hutang.

       Analisis Cross Section adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri yg sejenis Definisi industri sejenis adalah
1.      Kesamaan dalam jenis bahan baku atau supplier contoh: standar klasifikasi industri listing di BEJ.
2.      Kesamaan dari sisi permintaan Kriteria pengelompokan industri didasarkan atas produk     yg dihasilkan. Contoh: misal kebutuhan komunikasi, penghasil komputer PC dengan mesin fax bisa bersaing. Kamera dengan HP.
3.      Kesamaan dalam atribut keuangan Saham-saham yg punya kesamaan atribut bisa dimasukkan dalam satu kelompok, misal: kesamaan
Analisis Time Series adalah analisis terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul.
• Trend angka selanjutnya dianalisis guna mengetahui apa yang terjadi.
• Trend perusahaan sebaiknya dibandingkan dengan tren industri apakah sudah bergerak lebih baik dari trend industri.
Metode Peramalan Ada 2 metode: mekanis dan non mekanis:
• Metode mekanis Menggunakan teknik-teknik yang lebih objektif seperti statistik misal menggunakan model regresi (regresi sederhana /univariate maupun regrese berganda/multivariate)
• Metode non mekanis menggunakan teknik yang bersifat subjektif dengan menggabungkan banyak pertimbangan untuk menentukan garis tren yang dibuat dengan tangan (pendekatan visual untuk univariate) dan pendekatan analis sekuritas (multivariate). (pertimbangan bisa dari faktor industri, ekonomi, pasar dll)
v CONTOH LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada periode tertentu.Adapun jenis laporan yang biasa dikenal adalah : Neraca,laporan laba/rugi,laporan perubahan modal,dan laporan arus kas.


Laporan keuangan terdiri dari :
1.      Laporan laba/rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu periode tertentu.Atau dapat dikatakan juga sebagai laporan yang menggambarkan hasil yang diterima perusahaan selama satu periode tertentu serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut.Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi.Jika hasilnya lebih besar daripada biaya berarti laba dan sebaliknya jika hasilnya lebih kecil daripada biaya berarti rugi.
2.      Laporan Ekuitas Pemilik (laporan perubahan modal) adalah laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan untuk suatu periode tertentu.
3.      Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.Neraca menggambarkan posisi harta,utang,dan modal pada periode tertentu.
4.      Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pembayaran kas) selama periode tertentu.