1. Jenis-jenis
perencanaan dalam organisasi wirausaha?
v Perencanaan strategis adalah
perencanaan jangka panjang yg dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan
v Perencanaan taktis adalah
perencanaan jangka pendek yg menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi
yg sedang berjalan
2. Pendekatan
dalam perencanaan organisasi wirausaha?
v Pendekatan probabilitas tinggi
perencanaan didasarkan pada filsafat bahwa seharusnya terdapat probabilitas
tinggi bahwa organisasi agak bisa mencapai keberhasilan
v Pendekatan maksimisasi didasarkan
pada filsafat bahwa organisasi hendaknya mencapai keberhasilan sebesar mungkin
v Pendekatan adaptasi menekankan bahwa
perencanaan yg efektif dipusatkan pada usaha membantu organisasiuntuk berubah
atau menyesuaikan diri dengan variabel eksternal atau pun internal
3. Alat-alat
perencanaan organisasi wirausaha?
v Peramalan (Forecasting)
Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi
Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi
v
Metode
Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
Memprediksi penjualan dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik
Memprediksi penjualan dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan yang biasa disajikan dalam bentuk grafik
v Penjadwalan (Scheduling)
Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas merupakan bagian integral dari rencana organisasional
Dua macam penjadwalan :
• Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertikal
• PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan aktivitas proyek yang menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan
Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas merupakan bagian integral dari rencana organisasional
Dua macam penjadwalan :
• Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertikal
• PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan aktivitas proyek yang menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan
4. Teori
organisasi wirausaha?
Teori Pengorganisasian Klasik
Teori pengorganisasian klasik adalah manajemen awal mengenai bagaimana sumber daya organisasi dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut Max Weber komponen usaha dari pengorganisasian adalah prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang mendetail, suatu hirarki organisasi yang diuraikan dengan jelas dan hubungan antara anggota-anggota organisasi yang nonperson (impersonal)
Teori pengorganisasian klasik adalah manajemen awal mengenai bagaimana sumber daya organisasi dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut Max Weber komponen usaha dari pengorganisasian adalah prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang mendetail, suatu hirarki organisasi yang diuraikan dengan jelas dan hubungan antara anggota-anggota organisasi yang nonperson (impersonal)
5. Departementolisasi,rentang
manajemen?
Proses pembentukan manajemen
disebut departementalisasi. Pembentukan departemen –
departemen tersebut umumnya didasarkan pada faktor situasional seperti
fungsi-fungsi kerja yang dilaksanakan, produk yang dibuat, daerah yang diliput,
sasaran konsumen, danproses yang dirancang untuk pembuatan produk.
Rentang manajemen menunjuk pada jumlah individu
yang diawasi oleh wirausahawan. Semakin banyak individu yang diawasi
wirausahawan makin besar pula rentang manajemen begitupula sebaliknya. Rentang
manajemen dinamakan juga rentang kekuasaan (span of authority ), rentang
pengawasan (span of control), rentang supervisi (span of supervision), dan
rentang tanggungjawab (span of responsibility).
6. Bagaimana
tentang pengembangan organisasi wirausaha?
Peter F.Drucker menyatakan bahwa
kelangsungan hidup dari system manajemen mungkin akan terancam jika
wirausahawan hanya menekankan pada tujuan perolehan laba saja.Penekanan pada
tujuan tunggal tersebut akan mendorong wirausahawan untuk mengambil keputusan
yang hanya menghasilkan uang saja dengan sedikit mempertimbangkan bagaimana
keuntungan akan diperoleh dimasa mendatang. 3 langkah yang harus diambil
manajemen untuk mengembangkan perangkat kerja tujuan organisasi adalah:
v Menentukan keberadaan suatu
kecenderungan lingkungan yang bisa mempengaruhi operasi organisasi.
v Mengembangkan suatu perangkat tujuan
bagi organisasi secara keseluruhan.
v Mengembangkan hirarki tujuan
organisasi.
Ketiga langkah tersebut saling
berhubungan dan biasanya menuntut masukan dari orang-orang pada tingkat dan
bagian operasional yang berbeda dalam organisasi.
7. Norma dan
etika bisnis dalam kewirausahaan?
Etika bisnis adalah suatu kode etik
perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan
tuntunan dalam berusaha dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam
suatu perusahaan. Selain etika dan perilaku, yang tidak kalah penting yang
dalam bisnis adalah norma etika. Menurut Zimmerer (1996:22), ada tiga
tingkatan norma etika, yaitu :
1. Hukum, berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur perbuatan
yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hukum hanya mengatur perilaku
minimum.
2. Kebijakan dan prosedur organisasi, memberi arah khusus bagi setiap
orang dalam organisasi dalam mengambil keputusan sehari-hari. Para karyawan
akan bekerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan / organisasi.
3. Moral sikap mental individual, sangat penting untuk menghadapi
suatu keputusan yang tidak diatur oleh aturan formal.
8. Prinsip-prinsip
etika dan prilaku bisnis?
v Kejujuran, yaitu penuh kepercayaan,
bersifat jujur, sungguh-sungguh, terus terang, tidak curang, tidak mencuri,
tidak menggelapkan, tidak berbohong.
v
Integritas,
yaitu memegang prinsip, melakukan kegiatan dengan hormat, tulus hati, berani
dan penug pendirian/keyakinan, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat dan
saling percaya.
v
Memelihara
janji, yaitu selalu menaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, jangan
mengintepretasikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalistik dengan
dalih ketidakrelaan.
v
Kesetiaan,
yaitu hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan dan Negara, jangan
menggunakan atau memperlihatkan informasi yang diperoleh dalam
kerahasiaan,behitu juga dalam konteks professional, jaga/melindungi kemampuan
untuk membuat keputusan professional yang bebas dan teliti, hndari hal yang
tidak pantas dan konflik kepentingan.
v
Kewajaran/keadilan,
yaituberlaku adil dan berbudi luhur, bersedia untuk mengakui kesalahan, dan
perlihatkan komitmen keadilan, persamaan perlakuan individual dan toleran
terhadap perbedaan, jangan bertindak melampaui batas atau mengambil keuntungan
yang tidak pantas dari kesalahan atau kemalangan orang lain.
v
Suka
membantu orang lain, yaitu saling membantu, berbaik hati, belas kasihan,
tolongmenolong, kebersamaan, dan menghindari segala sesuatu yang membahayakan
orang lain.
v
Hormat
kepada orang lain, yaitu menghormati martabat manusia, menghormati kebebasan
dan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi semua orang, bersopan santun,
jangan merendahkan orang lain, jangan mempermalukan orang lain.
v
Warga Negara
yang bertanggung jawab, yaitu selalu menaati hukum/aturan, penuh kesadaran
sosial, menghormati proses demokrasi dalam mengambil keputusan.
v
Mengejar
keunggulan, yaitu mengejar keunggulan dalam segala hal, baik dalam pertemuan
personal maupun pertanggungjawaban professional, tekun, dapat
dipercaya/diandalkan, rajin penuh komitmen, melakukan semua tugas dengan
kemampuan terbaik, mengembangkan dan mempertahankan tingkat kompetensi yang
tinggi.
v Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu
memiliki tanggung jawab, menerima tanggung jawab atas keputusan dan
konsekuensinya, dan selalu memberi contoh.
9. Cara-cara
mempertahankan standar etika bisnis dalam wirausaha?
v Menciptakan kepercayaan perusahaan
Hal ini akan menetapkan nilai-nilai
perusahaan yang mendasari tanggung jawab etika bagi stakeholder.
v Mengembangkan kode etik
Kode etik merupakan suatu catatan
tentang standar tingkah laku dan prinsip-prinsip etika yang diharapkan perusahaan
dari karyawan.
v Menjalankan kode etik secara adil
dan konsisten
v
Melindungi
hak perorangan
v
Mengadakan
pelatihan etika
v
Melakukan
audit etika secara periodic
v
Mempertahankan
standar yang tinggi tentang tingkah laku, jangan hanya aturan.
v
Menghindari
contoh etika yang tercela setiap saat dan diawali dari atasan
v Menciptakan budaya yang menekankan
komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah sangat penting
untuk menginformasikan barang dan jasa yang dihasilkan dan untuk menerima
aspirasi untuk perbaikan perusahaan.
v Melibatkan karyawan dalam
mempertahankan standar etika
Para karyawan diberi kesempatan
untuk memberikan umpan balik tentang bagaimana standar etika yang harus
dipertahankan.
10. Tanggung
jawab perusahaan terhadap wirausaha?
Tanggung jawab
perusahaan, meliputi:
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan
Perusahaan harus ramah lingkungan,
artinya perusahaan harus memperhatikan, melestarikan dan menjaga lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan
Semua aktivitas sumber daya manusia
diarahkan pada tanggung jawab kepada karyawan, dengan cara:
o
Mendengarkan
dan menghormati pendapat karyawan
o
Memberikan
umpan balik, baik yang positif maupun negatif
o
Menceritakan
kepada karyawan tentang kepercayaan
o
Membiarkan
karyawan mengetahui keadaan perusahaan yang sebenarnya
o
Memberikan
imbalan kepada karyawan dengan baik
o
Memberikan
kepercayaan kepada karyawan
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan
Tanggung jawab perusahaan kepada
pelanggan, meliputi dua kategori, yaitu:
o
Menyediakan
barang dan jasa yang berkualitas
o
Memberikan
harga produk yang wajar dan adil
Selain itu, perusahaan juga harus
melindungi hak-hak pelanggan, yaitu:
o
Hak untuk
mendapatkan produk yang aman
o
Hak untuk
mendapatkan informasi tentang segala aspek
o
Hak untuk
didengar
o
Hak untuk
memilih apa yang akan dibeli
4. Tanggung jawab terhadap investor
Tanggung jawab berupa menyediakan
pengembalian investasi yang menarik dengan memaksimumkan laba dan melaporkan
kinerja keuangan seakurat dan setepat mungkin.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Tanggung jawab berupa menyediakan
dan menciptakan kesehatan dan menyediakan berbagai kontribusi terhadap
masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan.