Nama : Metta Ratna Dewi
Kelas : 3DA03
Npm : 44210371
v PENGERTIAN
LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan merupakan hasil akhir dari suatu
proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku
yang bersangkutan.
Pengertian laporan
keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:
“Laporan keuangan
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi
tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta
pengungkapan pengaruh perubahan harga”
Dari
pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan
keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas
yang dibebankan kepada manajemen.
Penyusunan
laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari
faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan
sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan,
tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.
Laporan keuangan
terdiri dari:
• Neraca,
menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah
harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
• Perhitungan
laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode
tertentu.
• Laporan
arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari
kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
• Catatan
atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang
mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.
Laporan
keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang
mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi
perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan
bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk
meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan
suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus
menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap
perusahaan tertentu.
v MACAM
MACAM LAPORAN KAUANGAN
• Analisis Rasio
• Analisis Common Size
• Analisis Du Pont
• Analisis Cross Section
• Analisis Time Series dan Forecasting Data
Keuangan
Penjelasannya sebagai berikut:
Analisis Rasio
Rasio adalah hubungan matematis antara dua kuantitas Agar memiliki arti,
rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan yang penting secara
ekonomi. Misal, karena ada hubungan yang pentingantara laba dengan aset yang
digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap aset menjadi
penting untuk dianalisis Analisis rasio dapat dikelompokkan ke dalam 5 macam
kategori:
1. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)
2. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)
3. Rasio Aktivitas (activity ratio)
4. Rasio Profitabilitas (profitability ratio)
5. Rasio Pasar (market ratio)
Analisis Common Size adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan
untuk beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common
size disusun dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi
dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau
dari total aktiva (untuk neraca).
• Analisis common size perusahaan dianalisa
dengan melihat trend yang muncul.
• Analisis common size perusahaan selanjutnya
dibandingkan dengan analisis common size industri untuk melihat kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Untuk kekuatan akan diupayakan untuk dipertahankan sedang
kelemahan diupayakan untuk diperbaiki.
Analisis Du Pont
• Adalah analisis yang mempertajam analisis
rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.
• Analisis Du Pont I: menghubungkan ROA,
profit margin, dan perputaran aktiva ROA = Profit margin x perputaran aktiva
• Analisis Du Pont II: memasukkan unsur
financial leverage (hutang)
• ROE = ROA/ (1-(Tot hutang/TotAset))
• Untuk menaikkan ROE dapat dilakukan dengan
menaikkan ROA dan/atau menaikkan Hutang.
Analisis Cross Section adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan
dengan perusahaan atau industri yg sejenis Definisi industri sejenis adalah
1. Kesamaan
dalam jenis bahan baku atau supplier contoh: standar klasifikasi industri
listing di BEJ.
2. Kesamaan
dari sisi permintaan Kriteria pengelompokan industri didasarkan atas produk yg dihasilkan. Contoh: misal kebutuhan
komunikasi, penghasil komputer PC dengan mesin fax bisa bersaing. Kamera dengan
HP.
3. Kesamaan
dalam atribut keuangan Saham-saham yg punya kesamaan atribut bisa dimasukkan
dalam satu kelompok, misal: kesamaan
Analisis Time Series adalah analisis terhadap
data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul.
• Trend angka selanjutnya dianalisis guna
mengetahui apa yang terjadi.
• Trend perusahaan sebaiknya dibandingkan
dengan tren industri apakah sudah bergerak lebih baik dari trend industri.
Metode Peramalan Ada 2 metode: mekanis dan
non mekanis:
• Metode mekanis Menggunakan teknik-teknik
yang lebih objektif seperti statistik misal menggunakan model regresi (regresi
sederhana /univariate maupun regrese berganda/multivariate)
• Metode non mekanis menggunakan teknik yang
bersifat subjektif dengan menggabungkan banyak pertimbangan untuk menentukan
garis tren yang dibuat dengan tangan (pendekatan visual untuk univariate) dan
pendekatan analis sekuritas (multivariate). (pertimbangan bisa dari faktor
industri, ekonomi, pasar dll)
v
CONTOH LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada
periode tertentu.Adapun jenis laporan yang biasa dikenal adalah :
Neraca,laporan laba/rugi,laporan perubahan modal,dan laporan arus kas.
Laporan keuangan terdiri dari :
1.
Laporan
laba/rugi merupakan ikhtisar dari pendapatan dan beban-beban untuk suatu
periode tertentu.Atau dapat dikatakan juga sebagai laporan yang menggambarkan
hasil yang diterima perusahaan selama satu periode tertentu serta biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut.Hasil dikurangi biaya-biaya
merupakan laba atau rugi.Jika hasilnya lebih besar daripada biaya berarti laba
dan sebaliknya jika hasilnya lebih kecil daripada biaya berarti rugi.
2.
Laporan Ekuitas
Pemilik (laporan perubahan modal) adalah laporan keuangan yang berisikan
informasi mengenai perubahan modal perusahaan untuk suatu periode tertentu.
3.
Neraca adalah
laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode
tertentu.Neraca menggambarkan posisi harta,utang,dan modal pada periode
tertentu.
4.
Laporan Arus Kas
adalah laporan keuangan yang menyajikan jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan
jumlah kas keluar (pembayaran kas) selama periode tertentu.