Nama : Metta Ratna Dewi
Kelas : 4EB22
NPM : 2A213214
PENGERTIAN AUDIT MENURUT PARA TOKOH
Pengertian Auditing menurut (Alvin A. Arens, Mark S.
Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4)
“ Auditing is the accumulation and evaluation of
evidence about information to determine and report on the degree of
correspondence between the information and established criteria. Auditing
should be done by a competent, independent person”.
“ Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang
informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi
dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh seorang yang
kompeten, independen orang”.
Pengertian Auditing menurut (Whittington, O. Ray dan
Kurt Pann , 2012:4)
“Auditing is
an examination of a company’s financial statements by a firm of independent
public accountants. The audit consists of a searching investigation of the
accounting records and other evidence supporting those financial statements. By
obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting
documents, observing of assets, making enquires within and outside the company,
and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence
necessary to determine whether the financial statements provide a fair and
reasonably complete picture of the company’s financial position and its
activities during the period being audited”.
"Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan
perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri
dari penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung
laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman tentang pengendalian
internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen, mengamati aset, membuat
bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan prosedur audit lain,
auditor akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan
keuangan menyediakan adil dan cukup melengkapi gambaran posisi keuangan
perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.
Pengertian auditing menurut PSAK - Tim Sukses UKT
Akuntansi 2006,
“Suatu proses sistematik yang
bertujuan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas
pernyataan atau asersi tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian
dan melihat bagaimana tingkat hubungan antara pernyataan atau asersi
dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya kepada yamg berkepentingan”.
Pengertian
Auditing menurut (Konrath, 2002:5),
“Suatu proses sistematis untuk secara objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang
kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat
keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen,
terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk
dapat memberikan pedapat mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut”.
“Suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen,
terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk
dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
“Proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas
ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk
dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi”.
“Suatu proses pengumpulan
dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai
suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen
untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing
seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten”.
“Suatu proses sistematik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai
yang berkepentingan”.
Pengertian Auditing menurut
ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts),
“Proses sistematik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai
pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan untuk
menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
Pengertian Auditing menurut
(Konrath, 2002:5
“Suatu proses sistematis untuk secara objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang
kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat
keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
Pengertian auditing menurut William F. Meisser, Jr (Auditing and Assurance Service, A Systematic
Approach, 2003:8)
“Proses yang sistematik dengan
tujuan mengevaluasi bukti mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk
memastikan tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang telah
ditetapkan, hasil dari penugasan tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna
yang berkepentingan”.
Pengertian auditing menurut The American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing
Concepts (Auditing: Theory And
Practice, edisi 9, 2001:1-2)
“ Suatu
proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif
mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan”.
Catatan Kaki :
·
Sistematis adalah segala usaha
untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga
membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan
rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya .
·
Independen adalah bebas,
merdeka atau berdiri sendiri .
·
Entitas adalah sesuatu yang
memiliki keberadaan yang unik
dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya,
biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas
digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti
misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
·
Kompeten adalah ketrampilan
yang diperlukan seseorang yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan
konsisten memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu
fungsi pekerjaan spesifik. Kompeten harus dibedakan dengan kompetensi, walaupun
dalam pemakaian umum istilah ini digunakan dapat dipertukarkan.
·
Objektif adalah berita harus
dikemukakan secara faktual, berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang
benar-benar terjadi, bukannya berpatokan pada orang yang memberitakannya,
ataupu penonton.
·
Asersi adalah Pernyataan
manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan
tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat diklasifikasikan
berdasarkan penggolongan besar.
·
akumulasi adalah pengumpulan, perhimpunan, penimbunan,
modal, tambahan dana secara periodik
dari bunga atau dari laba neto
MENURUT PENULIS
Menurut saya dari para tokoh yang terdapat dalam
sebuah buku, dapat disimpulkan bahwa audit adalah nilai tambah bagi laporan
keuangan perusahaan. Karena akuntan public sebagai pihak akhli dan independent
pada akhir pemeriksaannya akan memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi
keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
DAFTAR
PUSTAKA
Agoes, Sukrisno (2011). Petunjuk
Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Arens,Alvin A, Elder,Randal J, Mark
S. Beasley (2010).Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach,19tn
Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
Halim, Abdul (1994). Pemeriksaan
Akuntansi 1.Depok : Universitas Gunadarma.
Whittington,O.Ray dan Kurt Pany
(2012).Principles of Auditing, and Other Assurance Services, 18th
Edition,Mc-Graw-Hill,New York,NY.
William F.
Messier, dan Margareth Boh. (2003). Auditing
and Assurance: A Systematic Approach (3th edition). USA :
McGraw-Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar